Kamis, April 02, 2009

M A R A H

Ketahuilah bahwa kemarahan itu apabial mesti dibendung,pasti tidak akan mampu disembuhkan ketika itu juga.Ia akan kembali ke hati dan tertahan di dalam nya kemudian menjadi dengki.Kemarahan itu merupakan tempat masuknya setan yang sangat besar untuk menebarkan perselisihan di antara kaum muslim.

Biasanya ada orang yang kesal pada dirinya sendiri.kemudian terkadang setan mengemas kemarahan tersebut dengan sesuatu yang membuat nya melecehkan agama Allah serta antusias mengharamkannya.

Abu Ja’far bin Muhammad berkata “marah itu adalah kunci setiap kejahatan”,oleh karena itu ketika seseorang datang meminta nasehat kepada Nabi saw.,beliau berkata “jangan marah” hal ini diulangi sampai tiga kali,karena orang yang tidak mampu menguasai dirinya ketika marah apabila Ia marah akan merugikan dirinya sendiri atau orang lain.

Oleh karena itu,hendaklaha bagi seorang muslim bertaqwa kepada Allah ketika marah,jangan sampai kemarahannya tersebut mengeluarkannya kepada sesuatu yang diharamkan oleh Allah.

Ibnu Rajab berkata,”Allah sungguh memuji orang yang dapat memaafkan ketika marah”.

“Apabila mereka marah,mereka memberi maaf” (Al-Hasry:37)

Karena kemarahan itu mengiring pelakunya untuk berkata yang tidak benar dan berbuat tidak adil.Barang siapa yang mampu berkata yang benar ketika ia sedang marah ,berarti hal itu menunjukkan kekuatan iman dan kemampuannya dalam mengendalikan diri .

“Wahai Tuahanku,aku memohon kepada-Mu untuk takut kepada-Mu ketika dalam kesendirian dan keramaian,Aku mohon pada-Mu perkataan yang benar ketika dalam keadaan senang dan marah”.

Tidak ada komentar: